Senin, 22 Februari 2010
Kabupaten Donggala
Kabupaten Donggala adalah salah satu kabupaten yang terletak di Sulawesi Tengah. Kabupaten ini memiliki populasi 300.705 jiwa dimana 150.890 jiwa adalah pria dan 149.215 adalah wanita. Mereka tersebar di 21 kecamatan dengan luas wilayah sekitar 10.471,71 Km2. Mayoritas pendidikan masyarakat setempat relatif rendah. Hal ini dapat dilihat dimana 39,63 persen warga masyarakat tidak tamat pendidikan dasar dan yang tamat pendidikan dasar mencapai 38,8 persen.
Tak heran jika banyak warga Donggala berprofesi sebagai petani untuk mata pencaharian sehari-hari. Kontribusi pertanian pada pembentukan PDRB atas harga konstan 2000 bernilai Rp 1,171 triyun atau 41,55 persen dari total PDRB.
Donggala terkenal sebagai lumbung padi di Sulawesi Tengah. Hasil produksi padi tahun 2006 mencapai 220.761 ton dan ini merupakan produk tertinggi di Sulawesi Tengah. Selain itu, Donggala juga dikenal sebagai produsen terbesar untuk ubi kayu dan ubi jalar. Total produksi ubi kayu mencapai 21.782 ton dan tersebar di Kecamatan Marawola dan Sindue. Sedangkan ubi jalar mencapai 12.177 ton, tersebar di Kecamatan Marawola dan Damsol.
Untuk hasil produksi kacang hijau, Donggala merupakan produsen terbesar kedua setelah Kabupaten Banggai. Total produksi kacang hijau mencapai 315 ton dan tersebar di Damsol dan Sindue. Selain itu, Donggala juga penghasil jagung 3.6011 ton, kedelai 360 ton, dan kacang tanah 2.042 ton.
Selain itu, Donggala juga dikenal penghasil kelapa yang mencapai 36.321,4 ton, kelapa sawit 115 ton, kakao 44.197,18 ton, cengkeh 1.438,18 ton, kopi 4.345,39 ton, lada 119,32 ton, pala 202,7 ton, jambu mete 93,99 ton, vanili 9,35 ton, dan kapuk 71,68 ton.
Donggala merupakan penghasil kelapa terbesar kedua di Sulawesi Tengah. Kelapa terdapat di seluruh kecamatan. Donggala penghasil kopi dan kapuk terbesar di Sulawesi Tangah. Kopi banyak terdapat di Kecamatan Kulawi sedangkan kapuk di Kecamatan Labuan. Perkebunan lada merupakan salah satu produk unggulan dan banyak terdapat di Balaesang.
Untuk peternakan, daerah Donggala merupakan penghasil Sapi, Kerbau, Kuda, Kambing, Domba, Babi, Ayam Ras, Ayam Buras, dan Itik. Populasi Sapi mencapai 38.659 ekor tersebar di Sirenja, Balaesang, dan Biromaru, sedangkan Kerbau sebanyak 456 ekor banyak terdapat di Kulawi. Populasi Kuda 705 ekor, banyak di Kecamatan Kulawi dan Maralowa. Sedangkan Kambing sebanyak 33.305 ekor, banyak dijumpai di Marawola, Banawa, dan Dolo. Daerah ini dikenal memiliki makanan khas, yakni sop kaki Kerbau Donggala.
Populasi Domba 970 ekor terdapat di Biromaru dan Marawola. Untuk ternak unggas Ayam Ras tercatat sebanyak 977.636 ekor banyak terdapat di Kecamatan Biromaru dan Marawola dan Ayam Buras sebanyak 389.403 ekor banyak terdapat di Biromaru dan Sojol. Sedangkan Itik tercatat sebanyak 10.574 ekor banyak terdapat di Sojol dan Biromaru. Kecamatan Biromaru, Sojol, dan Marawola sangat baik dijadikan pusat budidaya ternak kecil dan unggas, di Kecamatan Sirenja dan Kulawi untuk pengembangan ternak besar.
Sektor lain yang memberi kontribusi terbesar kedua pada perekonomian Donggala adalah jasa keuangan dan jasa perusahaan. Hal ini mengindikasikan bahwa pertanian di wilayah ini sangat didukung kuat oleh sektor keuangan sebagai lembaga pemberi modal.
Sumber:
http://www.cps-sss.org/web/home/kabupaten/kab/Kabupaten+Donggala
Sumber Gambar:
http://www.starfish.ch/Zeichnung/Karten/Donggala.GIF
http://www.potlot-adventure.com/wp-content/uploads/2009/04/pantai-donggala.jpg
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Apakah kecamatan yang ada di Donggala hingga saat ini berjumlah 21?
BalasHapus